Kamis, 16 Desember 2010

JOB WBC Part 2

Setelah job wbc part 1 dilaksanakan, kami pun tim wbc melanjutkan job wbc part 2. Pada job wbc part 2 ini, dilaksanakan pada tanggal 25 November 2010, tepatnya pukul 14.00 WIB. Tapi sangat disayangkan, anak-anak dari rumah musik belum hadir semua, hal ini disebabkan ada beberapa diantara mereka yang masih melakukan pekerjaannya disimpang pos, dan kamipun berusaha untuk tetap menunggu kehadiran mereka. Sampai akhirnya mereka pun datang tepat pada pukul 16.30 WIB. Awalnya kami sedikit kecewa, karena kami pikir mereka tidak akan datang, apalagi ketika kami harus menunggu mereka 2,5 jam, bahkan kami sempat berpikir untuk mengundur job wbc part 2 ini minggu depan. Tapi, disatu sisi kamipun berpikir, mungkin inilah yang termasuk salah satu tantangan yang harus kami hadapi, hingga akhirnya kami berusaha untuk menunggu mereka. Dan kamipun bersyukur, karena penantian kami untuk menunggu kehadiran mereka tidak sia-sia. Setelah mereka berkumpul semua, kami pun langsung memulai pengajaran kami. Adapun pengajaran yang kami sampaikan adalah tentang Cita-Cita dan Masa Depan. Dalam pengajaran tentang topik ini, kami sangat menekankan betapa pentingnya seseorang tersebut memiliki cita-cita dan masa depan, sekalipun ada beberapa kondisi yang menjadi penghalang bagi kita untuk menggapai cita-cita dan masa depan kita, tapi kita harus tetap semangat dlam menggapai cita-cita dan masa depan kita. Dan disini, kami menanyakan cita-cita setiap anak-anak musik yang datang pada saat itu dan kembali menekankan kepada mereka supaya mereka tidak putus asa dalam menggapai cita-cita dan masa depan mereka. Disini, kami juga memberikan beberapa contoh artis terkenal yang dahulunya mereka juga berada pada kalangan yang sama dengan anak-anak musik (Gepeng), yaitu kangen band, olga syahputra, dan artis lainnya. Dan diakhir pengajaran ini, kami kembali menekankan kepada mereka, supaya mereka tetap semangat dan terus berusaha dalam menggapai cita-cita. Demikianlah pengajaran yang kami berikan pada job wbc part 2. Oya, pada job wbc part 2 ini, kami membawa makanan kecil, yaitu kue nagasari dengan jumlah yang cukup banyak, dan ini kami sediakan sebagai makanan cemilan kebersamaaan.
Adapun anggota WBC yang ikut adalah Friska & Resni, Marthin & Yenni, Septhian & Rena, Bincar & Ruth. Dan yang membawakan topik pengajaran minggu ini adalah Resni.

Kamis, 18 November 2010

JOB WBC Part 1

Setelah sekian lama melakukan asssessment, akhirnya tim ini dapat melakukan pelayanan sekaligus pelatihan untuk yang pertama kalinya. Puji Tuhan karena atas kehendak dan izinNYA kami dapat melakukan pelayanan dan pelatihan ini. Pelayanan dan pelatihan dapat dikatakan sebagai Job WBC, karena itulah tujuan inti didirikannya WBC ini, yaitu melakukan pelayanan dan pelatihan.
Job WBC part 1 ini dilakukan pada tanggal 06 November 2010, tepatnya pada pukul 14.00 WIB. Dalam Job WBC yang pertama ini, terlebih dahulu tim mengadakan games perkenalan yang dinamakan games "KONSENTRASI". Dalam permainan ini, setiap orang harus bisa fokus terhadap nama-nama yang akan diperkenalkan satu persatu dan ini adalah salah satu cara kami supaya kami dan teman-teman yang ada di rumah Moezi bisa saling mengenal, setidaknya mengenal nama terlebih dahulu. Games ini cukup bagus karena games ini dapat mengubah suasana yang awalnya dingin menjadi hangat. Setelah games ini selesai, tim memberikan pengajaran dengan topik tentang "Kepemimpinan". Sebenarnya topik yang ingin diberikan terlebih dahulu bukanlah tentang kepemimpinan melainkan tentang masa depan. Namun karena tim melihat alangkah lebih baiknya bila teman-teman GEPENG bisa mendapat pengetahuan tentang kepemimpinan terlebih dahulu supaya mereka mampu memimpin diri mereka terlebih dahulu dan berusaha memberikan yang terbaik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya, sehingga setiap pelayanan dan pelatihan yang akan kami berikan dapat mereka nikmati dan menjadi bekal bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang. Demikianlah Job WBC part 1 yang tim lakukan. Walaupun pelayanan dan pelatihan yang kami berikan tidak terlalu "WAH", tapi kami yakin bahwa pelayan dan pelatihan yang kami berikan setidaknya dapat bermanfaat bagi mereka dan tidak terkecuali untuk kami tim WBC.
Adapun anggota tim WBC yang ikut pada Job WBC Part 1 ini adalah Frizka & Ade, Bincar & Wulan, Septhian & Rena, Marthin & Yenni. Dan yang membawakan topik minggu ini adalah Ruth.

Senin, 01 November 2010

NILAI SEBUAH KEGAGALAN

kesuksesan
Bagi banyak orang kegagalan adalah sesuatu yg buruk. Apakah betul begitu? Untuk pikiran yang dangkal, hal itu memang betul. Namun apabila kita memikirkannya lebih dalam lagi, kegagalan tidak selamanya merupakan bencana. Bisa jadi, dengan kegagalan Tuhan mengingatkan kita bahwa kapasitas kita belum cukup untuk menerima kesuksesan. Barangkali Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari, yang mana kalau kita sukses padahal kemampuan kita masih dangkal, kita akan terjatuh lebih dalam lagi. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli investasi dari Amerika bahwa ‘orang bodoh dengan uang banyak adalah suatu fenomena yang sangat menarik’. Apakah yang akan terjadi bila orang bodoh tiba-tiba mendapatkan uang banyak? Jelas, dia akan menghabiskannya tanpa perhitungan hanya untuk barang-barang konsumtif dan kembali mengalami kesulitan keuangan karena kemungkinan besar barang-barang konsumtif tersebut akan dia beli dengan cara kredit. Apakah dia pantas disebut orang kaya? Jelas tidak, orang yang betul-betul kaya tahu betul apa yang akan dia perbuat dengan uangnya dan akan mengembangkannya lebih banyak lagi.

Poin utamanya adalah kesuksesan yang kita terima akan selalu sesuai dengan kapasitas diri kita. Jika kita menerima kesuksesan di luar kapasitas diri, malah kita akan jatuh lebih dalam dan lebih parah. Maka dari itu, jangan terlalu mendramatisir kegagalan. Bisa jadi dengan kegagalan Tuhan menyelamatkan kita dari kegagalan yang lebih parah. Yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana caranya agar kita bisa berkembang secara pribadi untuk layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang. 

THE NEXT ASSESSMENT

Telah seminggu lamanya komunitas ini menjalankan assessment dan dalam seminggu ini komunitas telah melakukan 4 kali asssessment. Tapi satu pun dari setiap assessment belum membuahkan hasil yang kami harapkan. Mungkin inilah yang dinamakan pengorbanan yang tulus "Tetap bekerja dan terus bekerja walaupun hasilnya masih nol.." So, buat anggota komunitas ini..."WELL BEING COMMUNITY"..Mari kita keluarkan semangat kita...!! Jangan biarkan segala rintangan dan hambatan memperenggang ke SOLIDan kita...!!

FIGHTING...!!
SPIRIT...!!

Dan sekarang komunitas ini akan melakukan assessment selanjutnya. Walaupun kami tidak tahu apakah hasilnya akan sama seperti assessment sebelumnya atau membuahkan hasil..tapi yang pasti kami "Komunitas" ini akan tetap berusaha.

Assessment 5, dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2010 pukul 16.00 - 18.00 WIB. Kami sungguh bersyukur untuk pelaksanaan assessment yang ke 5 ini, sebab pada assessment ke 5 ini begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Awalnya komunitas sepakat untuk bertemu sekitar pukul 13.00 WIB, tapi kesepakatan ini batal dengan beberapa alasan. Hingga akhirnya komunitas sepakat untuk bertemu pukul 15.00 WIB. Waktu pun menunjukkan pukul 15.00 WIB, tapi anggota komunitas belum hadir semua. Rasa kesel dan bosan pun telah dirasakan oleh anggota komunitas yang telah hadir. Sampai akhirnya pukul 16.00 WIB, beberapa anggota komunitas mengatakan bahwa assessment yang ke 5 ini tidak usah dilakukan sebab hanya sedikit anggota yang ada, namun ada juga yang mengatakan bahwa assessment yang ke 5 ini harus dilakukan walaupun anggota yang ada hanya sedikit. Karena perbedaan pendapat inilah terjadi sedikit pertikaian pada anggota komunitas yang hadir, hingga mungkin memunculkan kekesalan pribadi bagi anggota komunitas yang ada pada saat itu. Sampai akhirnya komunitas memutuskan untuk pergi melakukan assessment ke 5 ini. Puji Tuhan, kami sungguh bersyukur karena komunitas bisa memberikan keputusan yang terbaik pada saat itu, yaitu walaupun ada sedikit pertikaian, komunitas ini tetap pergi melakukan assessment. Pada assessment ke 5 ini, akhirnya kami bisa bertemu dengan beliau yang bisa membantu kami membuka celah untuk pelayanan tim ini. Disana  kami berbicara panjang lebar mengenai info GEPENG yang bisa menjadi target dari tim ini. Dan besok adalah kesempatan emas untuk komunitas ini, dan saya berharap bahwa tim ini bisa datang tepat waktu untuk melakukan assessment selanjutnya. Karena jikalau komunitas ini terlambat maka kesempatan emas ini akan terbuang begitu saja.
Hari ini, sedikit pertikaian anggota yang terjadi sebelum melakukan assessment memberikan banyak pelajaran, salah satunya yaitu bahwa KESETIAAN dan KOMITMENT dari setiap anggota tim sedang diuji. Dan hari ini, komunitas mendapatkan ujian yang masih kecil dan kami bersyukur kami bisa melewatinya dan mengambil keputusan yang benar saat pertikaian terjadi. Hingga akhirnya kami bisa bertemu dengan beliau yang membantu kami membuka celah pelayanan dari tim.
So, buat TIM ini mari belajar bersabar untuk menghadapi lika-liku dari perjalanan pelayanan kita ini. Ingat masih ada ujian yang lebih besar dari ujian hari ini. So tetaplah kita bergandengan tangan dan berjalan bersama untuk mewujudkan impian kita.
Anggota tim yang melakukan assessment adalah Marthin & Ester, Frizka & Resni.

Azza FIGHTING....
SPIRIT...


Assessment 6, dilakukan pada tanggal 24 Oktober pukul 09.00 - 19.00 WIB. Pada assessment ke 6 ini, komunitas berusaha untuk on time datang ke Simpang Pos seperti yang telah dijanjikan sebelumnya. Pukul 09.15 WIB komunitas ini telah sampai di Simpang Pos (Padahal kami punya kesepakatan bertemu pukul 10.00 WIB). Ternyata setelah pukul 10.00 WIB, kami juga belum bertemu dengan para GEPENG. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Rumah Moezi (Tempat perkumpulan GEPENG). Setelah sampai disana kami bertemu dengan beberapa GEPENG dan mulai membicarakan maksud kedatangan komunitas ini.Cukup panjang lebar arah pembicaraan kami, tapi belum juga membuahkan hasil sebab kakak tertua GEPENG tersebut tidak ada ditempat. Hingga akhirnya mereka menyarankan untuk kembali lagi nanti sore kira-kira pukul 18.00 WIB. Namun dari pembicaraan yang kami lakukan dengan beberapa GEPENG yang ada ditempat, jujur kami hampir putus asa sebab ternyata bukan hanya kami saja yang pernah melakukan pelayanan dan pelatihan seperti ini, bahkan pelatihan yang pernah mereka dapatkan lebih hebat daripada yang kami rencanakan dan pelatihan ini sering dilakukan oleh mahasiswa/i USU. Tapi disatu sisi, kami sangat bangga sebab hanya komunitas kami inilah yang pertama kali mewakili UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN yang pernah melakukan kegiatan ini pada mereka (Sesuai pengakuan para GEPENG). Oleh karena itu, setelah selesai berbicara dengan mereka, kami pun memutuskan untuk pergi dan kembali lagi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika kami hendak pulang kerumah kami masing-masing, tiba-tiba kami merasa perlu menata-ulang kembali konsep dari tim ini. Untuk itu kami berencana untuk mencari inspirasi ketempat yang tenang, sejuk dan yang bisa membangkitkan inspirasi kami. Akhirnya kami pergi ke Panatapan (Tempat yang tidak terlalu indah tapi cukup menjadi inspirasi buat kami...hheeee..). Di Panatapan inilah akhirnya konsep ditata-ulang dan hasilnya cukup menjadi pegangan yang kuat bagi komunitas untuk melakukan pelayanan ini. Setelah selesai kami pun pulang dan kembali ke Rumah Moezi sesuai dengan kesepakatan. Namun takdir berkata lain (Puitis kle y....hhhee...), sesampainya disana, kami belum bertemu dengan kakak tertua atau pimpinan mereka dan mereka pun kembali menyarankan untuk bisa datang kembali besok sore atau malam. Akhirnya kami pun memutuskan untuk datang kembali besok sore atau malam. Walaupun pada assessment ke 6 ini belum juga berbuahkan hasil yang pasti, tapi kami yakin bahwa semua ini terjadi atas kehendakNYA dan kami yakin bahwa langkah kami untuk menggapai target tinggal sedikit lagi...(Be your self...hahaha...). Adapun anggota komunitas yang ikut adalah Wulan & Resni, Septhian & Ade, Bincar.


Assessment 7, dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2010 pukul 19.30 - 21.00 WIB. Pada assessment ke 7 ini, komunitas langsung mengunjungi Rumah Moezi (Tempat perkumpulan para GEPENG) sesuai kesepakatan sebelumnya dengan pimpinan mereka. Setelah sampai di Rumah Moezi, kami langsung berbicara tentang maksud dan tujuan kedatangan komunitas kepada pimpinan GEPENG tersebut. Cukup lama waktu yang digunakan untuk menceritakan maksud kedatangan kami dan kami bersyukur bahwa kedatangan kami tidak sia-sia, sebab mereka menerima tujuan kedatangan kami dan mengizinkan kami untuk melakukan pelatihan dan pelayanan untuk mereka. Kami sungguh bersyukur, ternyata pada assessment ke 7 ini assessment ini benar-benar membuahkan hasil. Walaupun kami tidak terlalu yakin apakah pelatihan dan pelayanan yang kami berikan dapat bermanfaat dan menyenangkan bagi mereka dibandingkan beberapa pelatihan yang pernah dilakukan oleh pihak-pihak lain. Tapi yang terpenting bagi kami adalah Jalan Itu Sudah Terbuka...dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kami miliki. Selanjutnya berdasarkan hasil kesepakatan maka komunitas bisa melakukan pelatihan dan pelayanan ini mulai tanggal
06 November 2010 sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun anggota komunitas yang ikut dalam assessment ini adalah Bincar & Wulan, Septhian & Resni. So, untuk tanggal 06 November 2010 ini, komunitas akan mempersiapkan hal-hal apa saja yang akan diberikan kepada para GEPENG.

Rencana Tuhan itu Indah Pada WaktuNYA...
Inilah yang kami rasakan dan kami yakini sepenuhnya....!
So, buat tim SOLID..TIM WBC...
Jangan pernah berhenti berharap...
Sekalipun harapan itu tak pernah terlihat...!

Tuhan Memberkati





******* W.B.C*******

Kamis, 21 Oktober 2010

MELAYANI

 Nyata sekali bahwa Allah telah menempatkan suatu jiwa di jalan hidup kita sebagai tanda bahwa Allah ingin melakukan sesuatu kepada kita.
Individu yang terikat kepada kekayaan dan yang hidup dengan kekhawatiran akan kekayaannya, orang tersebut adalah orang yang sangat miskin. Seandainya orang itu menggunakan kekayaannya untuk Melayani sesama, maka dia adalah orang yang paling kaya.
Iblis itu sangat sibuk. Semakin banyak aplikasi dari diri kita untuk melayani jiwa-jiwa, maka setan semakin giat mencoba menjauhkan kita dari Allah.

>>ALLAH ingin kita melayani diri kita dan sesama setiap saat<<

Selasa, 19 Oktober 2010

HIDUP MELAYANI

Sudahkan Anda melayani diri sebagaimana mestinya dan melayani orang lain di sekitar Anda?
Melayani merupakan suatu kegiatan aktif (dalam arti menggunakan imbuhan me- dalam bahasa Indonesia) baik berupa jasa/dukungan ataupun materi. Hidup melayani harus dimulai dari dalam diri. Bagaimana Anda merawat, memperhatikan dan mempergunakan aset-aset yang ada pada diri Anda secara maksimal. Contoh sederhana, bagaimana Anda mengatur pola makan tiap harinya, apakah sudah terlaksana dengan baik ataukah pola makan yang Anda terapkan itu salah.

Segala sesuatu harus dimulai dari hal yang paling kecil.
Anda tidak bisa melayani orang-orang banyak, jika diri Anda sendiri tidak terawat dengan baik. Bagaimana seorang Pelayan melayani Konsumen jika kondisi fisik dan mentalnya saja tidak sehat? Hahahaha, itu mustahil bukan?! Jadi, mulailah segala sesuatu itu dari hal yang paling kecil bahkan hal yang tidak terlihat sekalipun. Karena hal yang paling kecil bisa menjadi jangkar dalam diri Anda. (jangkar berarti zona aman sehingga menghalangi seseorang untuk beraksi lebih di luar zona aman tersebut)

Mahasiswa sebagai Pelayan
Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang dapat mengoptimalkan seluruh ilmu pengetahuan dan keterampilannya sehingga diperoleh hasil yang memuaskan dari aplikasi ilmu dan keterampilannya tersebut. Seorang mahasiswa yang optimal belum tentu ada aplikasi yang nyata yang dibuatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi mahasiswa yang aplikatif, sudah jelas mengoptimalkan seluruh yang ada pada dirinya dan menghasilkan sesuatu untuk dirinya dan orang-orang disekitar.
Mahasiswa harus menjadi pelayan. Pelayan dalam arti bahwa mahasiswa mampu secara aktif (memberi, mengaplikasikan, memotivasi, memikirkan) masuk secara langsung dalam kehidupan orang lain dan berkontribusi positif secara aktif. Melayani bukan sekedar melalui doa saja, tetapi ada kenyataan yang dilakukan kepada orang lain.
Melayani versinya mahasiswa :
  • membantu teman yang kesulitan belajar
  • penghematan uang jajan yang bukan kepentingan perkuliahan
  • mengikuti organisasi kemahasiswaan dan berkontribusi didalamnya
  • memberikan training kepada gelandangan, pengemis dan pengamen
  • mengikuti perkuliahan secara aktif
  • dll.
Dalam komunitas ini, para mahasiswa diharapkan dapat secara optimal menggunakan seluruh tenaga, pikiran dan kemampuan yang dimilikinya demi melayani GEPENG. Kami tahu bahwa hal ini tidaklah mudah dilakukan, tetapi kami yakin kepada Jesus Christ, self, dan seluruh pendukung yang secara langsung dan tidak langsung telah terlibat dalam pengembangan komunitas ini bahwa suatu saat nanti pasti ada hasil yang kami peroleh.

>>>> Apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai. <<<<


Senin, 18 Oktober 2010

ASSESSMENT

Sampai saat ini, komunitas masih melakukan assessment kepada para GEPENG. Adapun assessment yang dilakukan meliputi bagaimana komunitas ini bisa mencari tahu tentang latar belakang setiap GEPENG, baik latar belakang keluarga, ekonomi,sosial bahkan pendidikan. Sehingga dari assessment tersebut, komunitas ini bisa mengetahui apa saja sebenarnya yang sedang dibutuhkan oleh para GEPENG dan komunitas ini bisa memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan para GEPENG.

Saat ini, komunitas ini telah melakukan beberapa assessment. Berikut beberapa daerah yang telah dijelajahi komunitas ini untuk melakukan assesment, yaitu :
Assessment 1, dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2010 pukul 23.00 - 02.00 WIB. Pada assessment 1 ini, komunitas mengunjungi beberapa tempat yang bertujuan untuk mencari tahu keberadaan GEPENG yang akan dijangkau. Adapun anggota komunitas yang ikut melakukan assessment 1 ini adalah Bincar & Cintamy, Septhian & Resni, Marthin & Yeni, Ronald & Frizka. Namun pada assessment 1 ini tidak berbuahkan hasil. karena komunitas sama sekali tidak mendapatkan keberadaan GEPENG. Hingga akhirnya, komunitas akan melakukan assessment berikutnya.

Assessment 2, dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2010 pukul 14.00 -17.00 WIB. Pada assessment ini, komunitas mengunjungi daerah sekitar Simpang Pos. Di daerah ini, kami sangat bersyukur sebab komunitas bisa menemukan keberadaan GEPENG dan langsung berkomunikasi dengan para GEPENG. Dan hal yang paling menyenangkan adalah bahwa komunitas bertemu dengan seorang tukang parkir yang sangat dekat dengan para GEPENG dan mengetahui tempat perkumpulan GEPENG. Dan beliau berusaha untuk mempertemukan kami dengan para GEPENG sekaligus dengan orang tua GEPENG.
Dengan penuh rasa bersyukur dan sukacita karna celah untuk melakukan pelayanan ini sudah terbuka dan ada beberapa GEPENG yang sangat antusias untuk mendapatkan pelayanan kami ini, akhirnya komunitas ini pun bernyanyi bersama-sama dengan beberapa GEPENG di pinggir jalan Simpang Pos.
Adapun anggota komunitas ini yang melakukan assessment 2 ini adalah Bincar & Cintamy, Marthin & Resni, Septian & Rena, Frizka & Ade. Walaupun ada beberapa anggota komunitas yang tidak ikut, tapi yang pastinya komunitas ini adalah TIM yang SOLID.

Assessment 3, dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2010 pukul 15.00 - 17.00 WIB. Pada assessment 3 ini, komunitas kembali mengunjungi daerah Simpang Pos untuk bertemu dengan beliau yang berusaha untuk membantu komunitas ini untuk bertemu dengan GEPENG. Sebenarnya komunitas ini sudah mempunyai kesepakatan untuk bertemu sekitar pukul 14.00 WIB, namun dikarenakan ada urusan yang tak terduga, akhirnya komunitas ini terlambat 1 jam dari waktu yang telah disepakati sebelumnya. Hingga akhirnya, setelah kami sampai di tempat tujuan, ternyata beliau sudah tidak ada di Simpang Pos. Oleh karena itu sambil menunggu kedatangan beliau, kami berusaha untuk bertanya kepada orang-orang yang ada disekitar tempat dimana beliau bekerja supaya kami bisa mendapatkan info untuk bisa bertemu dengan beliau kembali. Waktu terus berjalan hingga pukul 17.00 WIB, kami belum juga bertemu dengan beliau, hingga akhirnya kami memutuskan untuk menjumpai beliau di Pasar IV padang bulan, hari rabu pagi.
Awalnya komunitas sangat berharap bahwa perjumpaan kami dengan beliau bisa membuka celah harapan kami, tapi ternyata harapan itu tidak sesuai. Tapi dari assessment 3 ini, kami dapat memetik suatu pelajaran, yaitu "Untuk melakukan suatu tugas akan ada lika-liku yang akan menjadi kekuatan kita dalam melaksanakan tugas tersebut. Dan barangsiapa yang mampu menghadapi setiap lika-liku yang ada dengan penuh harapan keberhasilan, maka dialah yang akan jadi pemenang". Oleh karena itu, walaupun asssessment 3 ini belum membuahkan hasil, tapi komunitas dengan penuh semangat tetap menjalankan assessment demi assessment sampai berbuahkan hasil yang baik. Adapun anggota komunitas yang ikut pada asssessment 3 ini adalah Bincar & Cintamy, Marthin & Resni, Septhian & Rena.

Assessment 4, dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2010 pukul 05.30 -08.30 WIB. Pada assessment 4 ini, komunitas berusaha untuk mencari beliau (tukang parkir) yang akan membantu kami untuk bertemu dengan para GEPENG. Seperti yang telah dikatakan pada assessment 3 sebelumnya, dikatakan bahwa komunitas akan menjumpai beliau di Pasar IV sebab sesuai dengan info bahwa setiap pagi beliau bekerja sebagai tukang parkir di Pasar IV. Sesampainya di Pasar IV ternyata kami mendapat kabar dari rekan sekerjanya bahwa ternyata hari ini beliau tidak masuk kerja. Sampai akhirnya kami sepakat untuk mengunjungi rumah beliau yang ada di Simpang Kuala (Walaupun disini alamat yang diberikan tidak terlalu jelas, tapi kami berusaha untuk mencarinya). Tapi "Pucuk dicinta ulam pun tak tiba...hhe", ternyata kami belum juga menemukan rumah beliau. Hingga akhirnya kami sepakat untuk siang hari nanti sekitar pukul 13.00 WIB untuk melakukan assessment disekitar daerah Aksara, kemudian malam nanti kami berencana untuk mencari beliau di Simpang Pos. Sama seperti pada assessment 3, assessment 4 ini belum juga berbuahkan hasil. Walaupun belum berbuahkan hasil, tapi TIM SOLID dari komunitas ini tetap berusaha keras hingga tujuan komunitas ini terwujud "AMIN". Untuk itu, kepada seluruh anggota komunitas ini...marilah kita harus tetap semangat sampai akhir !! CAIYOO !!