Kamis, 21 Oktober 2010

MELAYANI

 Nyata sekali bahwa Allah telah menempatkan suatu jiwa di jalan hidup kita sebagai tanda bahwa Allah ingin melakukan sesuatu kepada kita.
Individu yang terikat kepada kekayaan dan yang hidup dengan kekhawatiran akan kekayaannya, orang tersebut adalah orang yang sangat miskin. Seandainya orang itu menggunakan kekayaannya untuk Melayani sesama, maka dia adalah orang yang paling kaya.
Iblis itu sangat sibuk. Semakin banyak aplikasi dari diri kita untuk melayani jiwa-jiwa, maka setan semakin giat mencoba menjauhkan kita dari Allah.

>>ALLAH ingin kita melayani diri kita dan sesama setiap saat<<

Selasa, 19 Oktober 2010

HIDUP MELAYANI

Sudahkan Anda melayani diri sebagaimana mestinya dan melayani orang lain di sekitar Anda?
Melayani merupakan suatu kegiatan aktif (dalam arti menggunakan imbuhan me- dalam bahasa Indonesia) baik berupa jasa/dukungan ataupun materi. Hidup melayani harus dimulai dari dalam diri. Bagaimana Anda merawat, memperhatikan dan mempergunakan aset-aset yang ada pada diri Anda secara maksimal. Contoh sederhana, bagaimana Anda mengatur pola makan tiap harinya, apakah sudah terlaksana dengan baik ataukah pola makan yang Anda terapkan itu salah.

Segala sesuatu harus dimulai dari hal yang paling kecil.
Anda tidak bisa melayani orang-orang banyak, jika diri Anda sendiri tidak terawat dengan baik. Bagaimana seorang Pelayan melayani Konsumen jika kondisi fisik dan mentalnya saja tidak sehat? Hahahaha, itu mustahil bukan?! Jadi, mulailah segala sesuatu itu dari hal yang paling kecil bahkan hal yang tidak terlihat sekalipun. Karena hal yang paling kecil bisa menjadi jangkar dalam diri Anda. (jangkar berarti zona aman sehingga menghalangi seseorang untuk beraksi lebih di luar zona aman tersebut)

Mahasiswa sebagai Pelayan
Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang dapat mengoptimalkan seluruh ilmu pengetahuan dan keterampilannya sehingga diperoleh hasil yang memuaskan dari aplikasi ilmu dan keterampilannya tersebut. Seorang mahasiswa yang optimal belum tentu ada aplikasi yang nyata yang dibuatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi mahasiswa yang aplikatif, sudah jelas mengoptimalkan seluruh yang ada pada dirinya dan menghasilkan sesuatu untuk dirinya dan orang-orang disekitar.
Mahasiswa harus menjadi pelayan. Pelayan dalam arti bahwa mahasiswa mampu secara aktif (memberi, mengaplikasikan, memotivasi, memikirkan) masuk secara langsung dalam kehidupan orang lain dan berkontribusi positif secara aktif. Melayani bukan sekedar melalui doa saja, tetapi ada kenyataan yang dilakukan kepada orang lain.
Melayani versinya mahasiswa :
  • membantu teman yang kesulitan belajar
  • penghematan uang jajan yang bukan kepentingan perkuliahan
  • mengikuti organisasi kemahasiswaan dan berkontribusi didalamnya
  • memberikan training kepada gelandangan, pengemis dan pengamen
  • mengikuti perkuliahan secara aktif
  • dll.
Dalam komunitas ini, para mahasiswa diharapkan dapat secara optimal menggunakan seluruh tenaga, pikiran dan kemampuan yang dimilikinya demi melayani GEPENG. Kami tahu bahwa hal ini tidaklah mudah dilakukan, tetapi kami yakin kepada Jesus Christ, self, dan seluruh pendukung yang secara langsung dan tidak langsung telah terlibat dalam pengembangan komunitas ini bahwa suatu saat nanti pasti ada hasil yang kami peroleh.

>>>> Apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai. <<<<


Senin, 18 Oktober 2010

ASSESSMENT

Sampai saat ini, komunitas masih melakukan assessment kepada para GEPENG. Adapun assessment yang dilakukan meliputi bagaimana komunitas ini bisa mencari tahu tentang latar belakang setiap GEPENG, baik latar belakang keluarga, ekonomi,sosial bahkan pendidikan. Sehingga dari assessment tersebut, komunitas ini bisa mengetahui apa saja sebenarnya yang sedang dibutuhkan oleh para GEPENG dan komunitas ini bisa memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan para GEPENG.

Saat ini, komunitas ini telah melakukan beberapa assessment. Berikut beberapa daerah yang telah dijelajahi komunitas ini untuk melakukan assesment, yaitu :
Assessment 1, dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2010 pukul 23.00 - 02.00 WIB. Pada assessment 1 ini, komunitas mengunjungi beberapa tempat yang bertujuan untuk mencari tahu keberadaan GEPENG yang akan dijangkau. Adapun anggota komunitas yang ikut melakukan assessment 1 ini adalah Bincar & Cintamy, Septhian & Resni, Marthin & Yeni, Ronald & Frizka. Namun pada assessment 1 ini tidak berbuahkan hasil. karena komunitas sama sekali tidak mendapatkan keberadaan GEPENG. Hingga akhirnya, komunitas akan melakukan assessment berikutnya.

Assessment 2, dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2010 pukul 14.00 -17.00 WIB. Pada assessment ini, komunitas mengunjungi daerah sekitar Simpang Pos. Di daerah ini, kami sangat bersyukur sebab komunitas bisa menemukan keberadaan GEPENG dan langsung berkomunikasi dengan para GEPENG. Dan hal yang paling menyenangkan adalah bahwa komunitas bertemu dengan seorang tukang parkir yang sangat dekat dengan para GEPENG dan mengetahui tempat perkumpulan GEPENG. Dan beliau berusaha untuk mempertemukan kami dengan para GEPENG sekaligus dengan orang tua GEPENG.
Dengan penuh rasa bersyukur dan sukacita karna celah untuk melakukan pelayanan ini sudah terbuka dan ada beberapa GEPENG yang sangat antusias untuk mendapatkan pelayanan kami ini, akhirnya komunitas ini pun bernyanyi bersama-sama dengan beberapa GEPENG di pinggir jalan Simpang Pos.
Adapun anggota komunitas ini yang melakukan assessment 2 ini adalah Bincar & Cintamy, Marthin & Resni, Septian & Rena, Frizka & Ade. Walaupun ada beberapa anggota komunitas yang tidak ikut, tapi yang pastinya komunitas ini adalah TIM yang SOLID.

Assessment 3, dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2010 pukul 15.00 - 17.00 WIB. Pada assessment 3 ini, komunitas kembali mengunjungi daerah Simpang Pos untuk bertemu dengan beliau yang berusaha untuk membantu komunitas ini untuk bertemu dengan GEPENG. Sebenarnya komunitas ini sudah mempunyai kesepakatan untuk bertemu sekitar pukul 14.00 WIB, namun dikarenakan ada urusan yang tak terduga, akhirnya komunitas ini terlambat 1 jam dari waktu yang telah disepakati sebelumnya. Hingga akhirnya, setelah kami sampai di tempat tujuan, ternyata beliau sudah tidak ada di Simpang Pos. Oleh karena itu sambil menunggu kedatangan beliau, kami berusaha untuk bertanya kepada orang-orang yang ada disekitar tempat dimana beliau bekerja supaya kami bisa mendapatkan info untuk bisa bertemu dengan beliau kembali. Waktu terus berjalan hingga pukul 17.00 WIB, kami belum juga bertemu dengan beliau, hingga akhirnya kami memutuskan untuk menjumpai beliau di Pasar IV padang bulan, hari rabu pagi.
Awalnya komunitas sangat berharap bahwa perjumpaan kami dengan beliau bisa membuka celah harapan kami, tapi ternyata harapan itu tidak sesuai. Tapi dari assessment 3 ini, kami dapat memetik suatu pelajaran, yaitu "Untuk melakukan suatu tugas akan ada lika-liku yang akan menjadi kekuatan kita dalam melaksanakan tugas tersebut. Dan barangsiapa yang mampu menghadapi setiap lika-liku yang ada dengan penuh harapan keberhasilan, maka dialah yang akan jadi pemenang". Oleh karena itu, walaupun asssessment 3 ini belum membuahkan hasil, tapi komunitas dengan penuh semangat tetap menjalankan assessment demi assessment sampai berbuahkan hasil yang baik. Adapun anggota komunitas yang ikut pada asssessment 3 ini adalah Bincar & Cintamy, Marthin & Resni, Septhian & Rena.

Assessment 4, dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2010 pukul 05.30 -08.30 WIB. Pada assessment 4 ini, komunitas berusaha untuk mencari beliau (tukang parkir) yang akan membantu kami untuk bertemu dengan para GEPENG. Seperti yang telah dikatakan pada assessment 3 sebelumnya, dikatakan bahwa komunitas akan menjumpai beliau di Pasar IV sebab sesuai dengan info bahwa setiap pagi beliau bekerja sebagai tukang parkir di Pasar IV. Sesampainya di Pasar IV ternyata kami mendapat kabar dari rekan sekerjanya bahwa ternyata hari ini beliau tidak masuk kerja. Sampai akhirnya kami sepakat untuk mengunjungi rumah beliau yang ada di Simpang Kuala (Walaupun disini alamat yang diberikan tidak terlalu jelas, tapi kami berusaha untuk mencarinya). Tapi "Pucuk dicinta ulam pun tak tiba...hhe", ternyata kami belum juga menemukan rumah beliau. Hingga akhirnya kami sepakat untuk siang hari nanti sekitar pukul 13.00 WIB untuk melakukan assessment disekitar daerah Aksara, kemudian malam nanti kami berencana untuk mencari beliau di Simpang Pos. Sama seperti pada assessment 3, assessment 4 ini belum juga berbuahkan hasil. Walaupun belum berbuahkan hasil, tapi TIM SOLID dari komunitas ini tetap berusaha keras hingga tujuan komunitas ini terwujud "AMIN". Untuk itu, kepada seluruh anggota komunitas ini...marilah kita harus tetap semangat sampai akhir !! CAIYOO !!



Sabtu, 16 Oktober 2010

SEJARAH TERBENTUKNYA WELL - BEING COMMUNITY

Well-Being Community merupakan wadah tempat berkembangnya science dan skill para anak-anak Psikologi'08 UHN. Di komunitas ini, para anak-anak Psikologi menuangkan seluruh kreatifitas dan inovasi-inovasi terhadap ilmu yang diperoleh selama pendidikan perkuliahan. Komunitas ini berfokus pada pelayanan dan perkembangan terhadap diri dan sesama manusia.
Well-Being Community terbentuk pada tanggal 08 Oktober 2010 di Medan, Sumatera Utara. Pencetus dari komunitas ini adalah Ruth Wulan Cintamy Pasaribu (CINTAMY). Seorang mahasiswa Psikologi yang sedang duduk di semester 5 di UHN. Berawal dari share antar mahasiswa (RESNI dan ADE), maka ide yang dimiliki Cintamy terus dikembangkan dan dijadikan salah satu tujuan melayani sesama manusia.
Melayani adalah salah satu rencana kerja dari komunitas ini. Melayani tidaklah mudah, namun membutuhkan suatu perencanaan dan komitmen khusus untuk benar-benar menjadi pelayan bagi mereka yang membutuhkan.Saat ini, komunitas berfokus pada GEPENG (GELANDANGAN dan PENGEMIS)  yang berusia 7-12 tahun, sehingga mereka dapat dibentuk dan diberikan coach khusus demi berkembangnya pribadi anak-anak GEPENG tersebut.
Struktur organisasi dari komunitas ini, adalah :
  • Pembina oleh Asina Christina Pasaribu, S.Psi
  • Ketua oleh Ruth Wulan Cintamy Pasaribu
  • Sekretaris oleh Yenni Sari Silaban
  • Bendahara oleh Ester Ferayda Sihombing
  • Seksi Ide oleh Resni Mawaty Sitio dan Ade Alpina Damanik
  • Seksi Humas oleh Marthin Suryawedi M.S dan Renata Simanjuntak
  • Seksi Logistik oleh Martha Friska Silaban
  • Seksi Dokumentasi oleh Septhian Ruben Ferdinand Silaen dan Ronald Sembiring
Saat ini komunitas ini sedang melakukan tahap awal yaitu, assessment kepada para GEPENG yang menjadi target utama komunitas ini. Tahap awal ini dimulai tanggal 14 Oktober 2010 pukul 23.00 WIB yang berlokasi di seputar wilayah MEDAN KOTA, Sumatera Utara.

"Bagi tiap pengunjung blog ini, kami segenap komunitas mengharapkan dukungan yang sebesar-besarnya demi tercapainya kesejahteraan manusia, khususnya tercapainya tujuan komunitas ini."

>>>>>>>>> MAKE SOMETHING BETTER TO ANOTHER <<<<<<<<<<<<