Selasa, 19 Oktober 2010

HIDUP MELAYANI

Sudahkan Anda melayani diri sebagaimana mestinya dan melayani orang lain di sekitar Anda?
Melayani merupakan suatu kegiatan aktif (dalam arti menggunakan imbuhan me- dalam bahasa Indonesia) baik berupa jasa/dukungan ataupun materi. Hidup melayani harus dimulai dari dalam diri. Bagaimana Anda merawat, memperhatikan dan mempergunakan aset-aset yang ada pada diri Anda secara maksimal. Contoh sederhana, bagaimana Anda mengatur pola makan tiap harinya, apakah sudah terlaksana dengan baik ataukah pola makan yang Anda terapkan itu salah.

Segala sesuatu harus dimulai dari hal yang paling kecil.
Anda tidak bisa melayani orang-orang banyak, jika diri Anda sendiri tidak terawat dengan baik. Bagaimana seorang Pelayan melayani Konsumen jika kondisi fisik dan mentalnya saja tidak sehat? Hahahaha, itu mustahil bukan?! Jadi, mulailah segala sesuatu itu dari hal yang paling kecil bahkan hal yang tidak terlihat sekalipun. Karena hal yang paling kecil bisa menjadi jangkar dalam diri Anda. (jangkar berarti zona aman sehingga menghalangi seseorang untuk beraksi lebih di luar zona aman tersebut)

Mahasiswa sebagai Pelayan
Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang dapat mengoptimalkan seluruh ilmu pengetahuan dan keterampilannya sehingga diperoleh hasil yang memuaskan dari aplikasi ilmu dan keterampilannya tersebut. Seorang mahasiswa yang optimal belum tentu ada aplikasi yang nyata yang dibuatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi mahasiswa yang aplikatif, sudah jelas mengoptimalkan seluruh yang ada pada dirinya dan menghasilkan sesuatu untuk dirinya dan orang-orang disekitar.
Mahasiswa harus menjadi pelayan. Pelayan dalam arti bahwa mahasiswa mampu secara aktif (memberi, mengaplikasikan, memotivasi, memikirkan) masuk secara langsung dalam kehidupan orang lain dan berkontribusi positif secara aktif. Melayani bukan sekedar melalui doa saja, tetapi ada kenyataan yang dilakukan kepada orang lain.
Melayani versinya mahasiswa :
  • membantu teman yang kesulitan belajar
  • penghematan uang jajan yang bukan kepentingan perkuliahan
  • mengikuti organisasi kemahasiswaan dan berkontribusi didalamnya
  • memberikan training kepada gelandangan, pengemis dan pengamen
  • mengikuti perkuliahan secara aktif
  • dll.
Dalam komunitas ini, para mahasiswa diharapkan dapat secara optimal menggunakan seluruh tenaga, pikiran dan kemampuan yang dimilikinya demi melayani GEPENG. Kami tahu bahwa hal ini tidaklah mudah dilakukan, tetapi kami yakin kepada Jesus Christ, self, dan seluruh pendukung yang secara langsung dan tidak langsung telah terlibat dalam pengembangan komunitas ini bahwa suatu saat nanti pasti ada hasil yang kami peroleh.

>>>> Apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai. <<<<


Tidak ada komentar:

Posting Komentar